The Girls of Riyadh Download Novel
Penulis: Rajaa Al Sanea
Novel Versi Digibook
Kisah Email Empat Gadis Saudi Arabia yang Menghebohkan...
Versi asli novel ini diluncurkan dalam bahasa Arab pada 2005, dan secepatnya dilarang beredar di Saudi Arabia karena isinya yang menghebohkan.
Keberanian buku ini berlanjut bak nyala api di seantero pasar gelap Saudi dan menggemparkan hingga ke belahan Timur-Tengah lainnya. Hingga kini, hak terjemahan atas buku ini telah terjual ke lebih dari dua puluh lima negara.
Setiap minggu—setelah salat Jumat—seseorang tak dikenal mengirimkan email bersambung kepada para wanita yang melakukan chatting di sebuah grup online di Saudi Arabia. Terdapat lima puluh email dalam setahun. Isinya menghebohkan.
Kisah nyata kehidupan empat gadis Riyadh: Qamrah, Michelle, Shedim, dan Lumais. Terlalu banyak hal yang mengejutkan hingga Anda harus membaca isi buku ini untuk mengetahuinya...
***
“Boleh jadi inilah buku pertama yang menampilkan secara utuh dunia sebenarnya gadis-gadis Saudi Arabia masa kini.”
—Kirkus Review
“Menggemparkan...”
—Publishers Weekly
Kisah Email Empat Gadis Saudi Arabia yang Menghebohkan...
Versi asli novel ini diluncurkan dalam bahasa Arab pada 2005, dan secepatnya dilarang beredar di Saudi Arabia karena isinya yang menghebohkan.
Keberanian buku ini berlanjut bak nyala api di seantero pasar gelap Saudi dan menggemparkan hingga ke belahan Timur-Tengah lainnya. Hingga kini, hak terjemahan atas buku ini telah terjual ke lebih dari dua puluh lima negara.
Setiap minggu—setelah salat Jumat—seseorang tak dikenal mengirimkan email bersambung kepada para wanita yang melakukan chatting di sebuah grup online di Saudi Arabia. Terdapat lima puluh email dalam setahun. Isinya menghebohkan.
Kisah nyata kehidupan empat gadis Riyadh: Qamrah, Michelle, Shedim, dan Lumais. Terlalu banyak hal yang mengejutkan hingga Anda harus membaca isi buku ini untuk mengetahuinya...
***
“Boleh jadi inilah buku pertama yang menampilkan secara utuh dunia sebenarnya gadis-gadis Saudi Arabia masa kini.”
—Kirkus Review
“Menggemparkan...”
—Publishers Weekly